Paradigma berasal dari kata yunani yang berarti pola. Paradigma dalam dunia modern dapat diartikan sebagai cara pandang, cara mencerna, atau cara kita mengerti dunia atau permasalahan yang kita hadapi.
Paradigma seperti sebuah peta, yaitu gambaran (model) sebagian wilayah dunia nyata. Peta hanyalah representasi dari suatu wilayah, bukan wilayah yang sebenarnya. Sehingga kelaikan keputusan yang diambil berdasarkan peta, sangat bergantung pada keakuratan peta. Bayangkan saja bila kita ingin mengunjungi monas tetapi peta yang digunakan adalah peta Kota Balikpapan. Sampai kapanpun, kita tidak akan tiba di tujuan.
Manusia memiliki dua “peta”, realita (keadaan sebenarnya) dan nilai (keadaan seharusnya). Paradigma manusia terbentuk dan terkondisikan oleh lingkungan dan pengalaman yang dialaminya. Sehingga seringkali kita berpendapat bahwa pandangan kita tentang sesuatu adalah realita yang diyakini semua orang. Padahal, pendapat itu adalah konstruksi dari nilai yang kita miliki sendiri.
Bagaimana kita mengerti sesuatu akan mempengaruhi cara kita bersikap dan berperilaku. Ketika Stephen covey memberikan sebuah pidato, terdapat dua orang yang tampak mengobrol. Mereka duduk di depan sedangkan ibu Stephen covey duduk di belakang. Merasa tidak terima anaknya diacuhkan, beliau mendatangi panitia acara berpendapat bahwa kedua peserta tersebut tidak sopan. Panitia menjelaskan, peserta yang selalu bicara adalah seorang penerjemah dan peserta yang satunya adalah orang korea yang tidak bisa berbahas inggris.
Seringkali kita bersikap atas landasan paradigma yang tidak lengkap dan kurang objektif. Memperbaiki sikap dan perilaku dengan trik-trik cepat hanya tidak akan menyelesaikan masalah sikap dan perilaku dalam jangka Panjang. Melainkan, harus dimulai dengan meningkatakan kesadaran diri kita terhadap paradigma kita — merubah paradigma.
“The more aware we are of our basic paradigms, maps, or assumptions, and the extent to which we have been influenced by our experience, the more we can take responsibility for those paradigms, examine them, test them against reality, listen to others and be open to their perceptions, thereby getting a larger picture and a far more objective view.”
Ref :
The 7 Habits of Highly Effective People – Stephen Covey.